Untuk kali ke seratus lima puluh juta
Mereka tanyakan engkau soalan yang sama
Eh kenapa kau masih lagi mahukan dia?
Apa kau buta apa kau pura-pura suka
Mereka tanyakan engkau soalan yang sama
Eh kenapa kau masih lagi mahukan dia?
Apa kau buta apa kau pura-pura suka
Di seratus lima puluh juta kali itu
Di depan semua engkau tarik tangan aku
Yang sedang buat muka kosong tak ambil tahu
Sambil ketawa engkau bilang satu per satu
Di depan semua engkau tarik tangan aku
Yang sedang buat muka kosong tak ambil tahu
Sambil ketawa engkau bilang satu per satu
Dia mungkin bengis seperti singa
Tapi dia nangis tonton cerita Korea
Dia mungkin keras bila bersuara
Tapi dia jelas jujur apa adanya
Aku lagi kenal dia
Tapi dia nangis tonton cerita Korea
Dia mungkin keras bila bersuara
Tapi dia jelas jujur apa adanya
Aku lagi kenal dia
Dah lebih seratus lima puluh juta kali
Aku pesan padamu apa yang bakal jadi
Engkau dan aku ada mungkin tidak serasi
Engkau sangat manis aku ini pula dawai besi
Di setiap seratus lima puluh jutanya
Aku pun dalam hati semacam tak percaya
Apa kau lihat pada aku jujurkan saja
Terus kau cubit dagu aku sambil berkata
Aku pesan padamu apa yang bakal jadi
Engkau dan aku ada mungkin tidak serasi
Engkau sangat manis aku ini pula dawai besi
Di setiap seratus lima puluh jutanya
Aku pun dalam hati semacam tak percaya
Apa kau lihat pada aku jujurkan saja
Terus kau cubit dagu aku sambil berkata
Sayang mungkin baran tak kira masa
Tapi sayang tahan kalau yang salah saya
Sayang mungkin saja keras kepala
Tapi sayang manja bila kita berdua
Saya kenal sayang saya
Tapi sayang tahan kalau yang salah saya
Sayang mungkin saja keras kepala
Tapi sayang manja bila kita berdua
Saya kenal sayang saya
Buat apa dicerita
Bahagia kita rasa
Biar tak dipercaya
Peduli orang kata
Bahagia kita rasa
Biar tak dipercaya
Peduli orang kata
Baju ronyok tak apa
Asal pakai selesa
Berkilau tak bermakna
Kalau hati tak ada
Asal pakai selesa
Berkilau tak bermakna
Kalau hati tak ada
Aku lebih bengis dari sang naga
Tapi bisa nangis semata demi cinta
Suaraku keras tak berbahasa
Kerna aku rimas gedik mengada-ngada
Tapi bisa nangis semata demi cinta
Suaraku keras tak berbahasa
Kerna aku rimas gedik mengada-ngada
Aku mudah baran tidak semena
Mana boleh tahan angin cemburu buta
Dan aku sengaja tunjuk keras kepala
Aku punya manja kau saja boleh rasa
Mana boleh tahan angin cemburu buta
Dan aku sengaja tunjuk keras kepala
Aku punya manja kau saja boleh rasa
Rahsia kita berdua
Pssstttt :- Aku lebih kenal siapa Mr.Apet selain daripada keluarga dia....&....Dia lebih kenal sayang dia (aku) selain daripada keluarga aku......
walau pun dia nampak macam bengis seperti singa...
walau pun dia nampak keras bila bersuara...
tapi dia jelas jujur apa adanya.....
DAN
aku lebih bengis dari sang naga..
suara keras tak berbahasa..
dan aku sengaja tunjuk keras kepala..
TAPI
aku punya manja dia sahaja boleh rasa..
BAHAGIANYA hanya aku dan dia yang boleh rasa...
lot of love
mass|apet
Tiada ulasan:
Catat Ulasan